Makalah Psikoligi, Pengertian, Objek, Ruang Lingkup dan Manfaat Psikologi
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini, yang berjudul: “Obyek, Ruang Lingkup dan
manfaat Psikologi”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, yang telah membimbing umat dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah SWT yaitu dengan agama
Islam.
Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, demi terselesainya
karya ilmiah ini, penulis tetap menyadari bahwa kemampuan penulis jauh dari
kesempurnaan, dan sudah pasti masih banyak kekurangannya. Sehingga kritik dan
saran yang sifatnya membangun semangat penulis yang sangat penulis harapkan.
Dan atas terselesaikannya penyusunan makalah ini, tak lupa penulis ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rasyidi selaku dosen mata kuliah Pengantar Psikologi yang telah
membimbing dan mendidik penulis sehingga penulis menjadi mahasiswa yang
berilmu.
2. Teman-teman yang membantu penulis dalam penulisan makalah ini.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis demi terselesainya makalah ini.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang diberikan mendapat balasan
dari Allah SWT. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk sosial, yang kesehariannya selalu berintraksi dengan
mahluk lainnya. Baik itu sesama manusia atau lingkungan sekitar nya. Dari sifat
sosialnya inilah yang membawa pengaruh terhadap berbagai aspek dari
kehidupannya, disadari ataupun tidak disadari, sebagai contoh: orang tua kita
dalam mendidik kita kadang terpengaruh oleh orang tuanya ketika mendidiknya,
atau seorang guru yang menganut faham gurunya dalam mendidik muridnya.
Dari pengaruh itulah, kadang tanpa disadari kita telah mempelajari
psikologi. Yang mana psikologi adalah disiplin ilmu yang didalamnya mempelajari
sesuatu yang berhubungan dengan perilaku. Maka sudah sewajarnya kalau Rita L.
Atkinson mengatakan kalau “Tidak ada orang pada kini yang mengaku tidak
mengenal psikologi”. Maka dari itu penulis mencoba untuk menulis
makalah ini yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan
psikologi. Dengan mengangkat judul “objek,ruang lingkup dan manfaat psikologi”
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan pembahasan yang
akan dipaparkan dalam makalah ini dengan:
1.Apa psikologi itu?
2.Apa saja objek dan ruang lingkup psikologi itu?
3. Apa manfaat psikologi itu ?
C.TUJUAN PENULISAN
Setiap sesuatu pasti mempunyai tujuan, begitu pula dengan makalah ini,
penulis menulisnya dengan tujuan:
1.
Untuk menjelaskan apa psikologi itu
2.
Untuk menjelaskan apa saja objek dan ruang lingkup
psikologi itu
3.
Untuk menjelaskan ada saja manfaat psikologi
BAB II
PEMBAHASAN
“Psikologi” berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan
“logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti
kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut
dengan ilmu jiwa.
Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara
nyawa dengan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada
hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah, yaitu perbuatan yang di
timbulkan oleh proses belajar. Misalnya : insting, refleks, nafsu dan
sebagainya. Jika jasmani mati, maka mati pulalah nyawanya.
Sedang jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi
penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal
behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbutan pribadi ialah
perbuatan sebagai hasil proses belajar yang di mungkinkan oleh keadaan jasmani,
rohaniah, sosial dan lingkungan. Proses belajar ialah proses untuk
meningkatkan kepribadian (personality ) dengan jalan berusaha mendapatkan
pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat
berbuat yang lebih sukses, dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam
hidup. Jadi jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan
kecakapan-kecakapan[ Agus Sujanto, 2001:1].
Psikologi sendiri mempunyai banyak pengertian, diantaranya :
1.Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu yang
berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan
pengaruhnya pada prilaku.
2.Menurut Ernest Hilgert (1957) psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia dan hewan lainnya.
3.Menurut George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,
meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
4.Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia dan hewan.
5.Menurut Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku
manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa
kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
6.Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia.
7.Menurut Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang hakekat jiwa serta prosesnya.
Pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli
psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat
para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang kompleks ini. Dan
dari pengertian tersebut paling tidak dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu,
dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
B.OBYEK DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
Objek Psikologi dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Objek Material
Objek Material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki,
atau suatu unsur yang ditentukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran,
objek material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret (kerohanian,
nilai-nilai, ide-ide). Objeknya yaitu manusia(Alex Sobur,2003:41).
2. Objek formal
Objek formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh
seorang peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.
Objek formal juga digunakan sebagai pembeda ilmu yang satu dengan ilmu yang
lain ( psikologi, antropologi, sosiologi, dan lain-lain). Objeknya yaitu dari
segi tingkah laku manusia, objek tersebut bersifat empiris atau nyata, yang
dapat diobservasi untuk memorediksi, menggambarkan sesuatu yang dilihat.
Caranya melihat gerak gerik seseorang bagaimana ia melakukan sesuatu dan
melihat dari matanya[ ibid, 2003:42].
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
Dalam makalah ini tidak akan dibicarakan psikologi yang membicarakan hewan
atau psikologi hewan, melainkan membicarakan tentang psikologi yang berobyekkan
manusia. Yang sampai saat ini dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.Psikologi Umum
Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari
kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas psikis manusia pada umumnya yang
dewasa, yang normal, dan yang beradab (berkultur)[ Agus Sujanto,2001:41].
2.Psikologi khusus
Psikologi khusus adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku individu
dalam situasi-situasi khusus. Psikolgi khusus ini meliputi berikut ini.[Alex
Sobur,2003:57]
a) Psikologi perkembangan
Psikolgi perkembangan adalah psikologi yang membicarakan perkembangan
psikis manusia dari masa bayi sampai masa tua. Objek psikologi perkembangan
adalah perkembangan manusia sebagai person; artinya, masyarakat hanya merupakan
tempat berkembangnya person tersebut. Psikologi perkembangan ini mencakup:
psikologi anak(termasuk masa bayi), psikologi puber dan adolensi ( psikologi
pemuda ), psikologi orang dewasa, dan psikologi orang tua.
b) Psikologi social
Psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau
aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.
c)Psikologi pendidikan
Psikologi sosial adalah sub disiplin dari psikologi yang mencari yang
pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari prilaku dan pikiran-pikiran
individu dalam situasi sosial.
d) Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari tingkah
laku individu dalam situasi pendidikan,yang meliputi pula pengertian tentang
proses belajar dan mengajar.
e) Psikologi kepribadian dan tipologi
Psikologi kepribadian dan tipologi adalah psikologi yang menguraikan
tentang struktur kepribadian manusia sebagai suatu keseluruhan, dan jenis-jenis
atau tipe-tipe kepribadian.
f) Psikopatologi
Psikopatologi adalah psikologi yang khusus mempelajari kegiatan atau
tingkah laku individu yang abnormal (tidak normal).
g) Psikologi diferensial dan psikodiognostik
Psikologi ini menguraikan perbedaan-perbedaan antarindividu dalam taraf
inteligensi, kecakapan, cirri-ciri kepribadian lainnya, dan tentang cara-cara
guna menentukan perbedaan-perbedaan tersebut.
h) Pesikologi criminal
psikologi criminal adalah psikologi yang khusus berhubungan dengan tindak
kejahatan atau kriminalitas.
i) Parapsikologi
parapsikologi adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari fenomena
supermormal dengan alat-alat eksperimen atau alat-alat sistematis lain.
j) Psikologi komparatif
Psikologi komparatif adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia
yang dibandingkan dengan hewan, atau sebaliknya.
k) Psikologi penyesuaian
Psikologi penyesuaian adalah suatu cabang psikologi yang menggambarkan
sejumlah cabang ilmu lainya, psikologi perkembangan, klinis, kepribadian,
social, dan eksperimental.[ ibid, 2003:58]
Pada garis besarnya orang mempelajari ilmu jiwa (psikologi) adalah
menjadikan manusia supaya hidupnya menjadi lebih baik, bahagia dan
sempurna.Betulkah demikian ? memang karena ilmu psikologi ternyata telah
memasuki bidang-bidang yang banyak sekali.Banyak persoalan-persoalan yang dapat
dibantu dan diselesaikan oleh ilmu psikologi, misalnya persoalan-persoalan
manusia yang hidup di pabrik,di sekolah, disawah, di kantor, dan dimanapun kita
berada.
Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa
manfaat mempelajari ilmu psikologi adalah sebagai berikut:
1. Untuk memeperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang
lebih sempurna adalah tentang tingkah laku manusia.
2. Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai
sarana untuk mengenal tingkah laku manusia.
3. Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan lebih baik.
4. Supaya tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup, tingkah laku, dan
pergaulan dalam masyarakat.
5. Menjadikan kehidupan yang lebih baik, bahagia dan sempurna.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan
perbuatan individu, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari
lingkungannya.
Objek dan ruang lingkup psikologi meliputi objek material yaitu manusia dan
objek formal yaitu tingkah laku manusia. Dan psikologi meliputi pesikologi umum
dan psikologi khusus.
B. Saran
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada
pembaca sekiranya menemukan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya.
Sebab penulis bukanlah orang sempurna yang tidak lepas dari sifat kekeliruan,
sehingga penulis juga biasa melakukan kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang
biasa di jadikan bahan kajian oleh pembaca maka penulis akan merasa
termutifasi.
Saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun semangat menulis
penulis akan selalu ditunggu oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Semarang : Rineka Cipta
Poernadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai
Pustaka
Rama, Tri. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia
Sujanto, Agus. 2001. Psikologi Umum. Jakarta : Bumi Aksara
Comments
Post a Comment