Pria ini Meninggal Dipatuk Ular Bukannya Dikubur Malah Dibikin Ritual
Rizki Ahmad, Pemuda adal Palangkaraya kalimantan Tengah, tewas dipatuk ular peliharaannya sendiri saat memamerkan di Car Free day (CFD) Bundaran Besar, Palangkaraya.
Terlalu asik mengobrol dengan temannya, Rizki tidak menyadari jika ular peliharaannya itu terlepas dan mengigit lengan kanannya.
Sesaat setelahnya. Rizki merasa pusing dan segera dilarika ke RS Doris Syvanus untuk diberikan pengobatan.
Kabarnya, ULar ini sendiri adalah ular yang sengaja disematkan Rizki saat banjir melanda Bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya.
Ular King Cobra sepanjang tiga meter dan masih berbisa dengan tiga taring di mulutnya itu tersankut di jaring ikan yang dipasang warga di bawah rumah yang terendam banjir.
Saat itu, pemilik rumah ketakutan, sehingga akhirnya Rizki Ahmad yang tinggal di Bantaran Sungai Kahayan tak jauh dari lokasi penemuan ular dipanggil untuk membantu.
Putra dari Suwardi Duyun dan Arbaini ini, kemudian menangkap ular tersebut tanpa rasa takut, hingga akhirnya ular King Cobra itu dipelihara dan dilatih hingga jinak.
Sayangnya, ia malah merenggut nyawa pemiliknya sendiri yakni Rizki Ahmad saat sedang diperagakan di sebuah CFD
Baca Juga :
Kondisi Tubuh Rizki Ahmad yang dipatuk King Cobra
sebelum meninggal, Rizki menyampaikan pesan pada keluarganya untuk tidak membunuh ular itu.
"Meskipun berat, tapi iniadalah kehendak Allah taala, kami ikhlaskan," ujarnya saat ditemui di kamar jenazah RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
Rizki Berpesan agar ular King Cobra yang telah membunuhnya tersebut jangan dibunuh, dan dibiarkan dikembalikan ke tempat awal ditemukan.
"Pesannya begitu, jikapun tidak, ular itu diserahkan saja ke lembaga yang berwenang," ujarnya.
Pihak keluarga juga masih enggan memakamkan Rizki juga lansung melaksanakan ritual khusus.
Ritual ini dipercaya keluarga bisa membuat Rizki kembali pulih.
Baca Juga :
Inilah Ritual yang dilakukan Keluarga Rizki
&
Kondisi Ular King Cobra
Rumah duka Rizki Ahmad pemilik ular king kobra yang mematuknya sendiri hingga tewas di jalan Danau Rangas, Palangkaraya, hingga Rabu masih ramai dikunjungi warga.
Tujuan Warga datang ialah untuk melihat secara langsung kondisi jenazah Rizki.
Warga bisa menyaksikan jenazah Rizki karena disemayamkan di halaman depan rumahnya untuk menjalani ritual yang dilakukan oleh keluarganya.
Pihak keluarga kemarin membuka kelambu dan kain penutup tenda tempat jenazah Rizki disemayamkan untuk mempersilakan warga melihat secara langsung kondisi terkini Rizki
Comments
Post a Comment