4 HAL YANG HARUS DILAKUKAN ORANG TUA AGAR ANAK TETAP CERIA DIMASA PANDEMI

 Hal Hal Yang Harus Orang Tua Ketahui Agar Anak Tetap Ceria


OLEH : NOVA FITRIYA

Pandemic telah memaksa anak – anak untuk terus berkegiatan di dalam rumah saja. Mulai dari belajar, bermain bahkan bersosialisasi. Tentu membuat anak menjadi bosan dan menyebabkan mereka murung tak ceria lagi.

Terkait dengan hal ini, konsultan tumbuhan kembang anak dokter special anak Soedjatmiko dari Rumah Sakit Mangunkusumo (RSCM) mengatakan setidaknya ada 4 hal dasar yang harus orang tua jaga agar anak trtap ceria dan sejalan serta mendukung tema Hari Anak Nasional (HAN) 2021 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”

Adapun empat hal itu adalah nutrisi, stimulasi, proteksi, dan juga evaluasi yang keempatnya harus terpenuhi sehingga dapat meghasilkan tumbuhan kembang anak yang optimal.

1. NUTRISI


Asupan makanan dan minuman ini penting. Nutrisi ini termasuk juga perlindungan untuk mencegah anak terpapar COVID – 19. Beikan asupan nutrisi terbaik untuk si kecil. Untuk yang masih menyusui tentu ASI itu perluya, berikan ASI kepada bayi secara eksklusif. Berikan nutrisi yang tepat agar otak anak atau hardwarenya bisa bekerja dengan maksimal.

” Nutrisi yang baik untuk anak di masa pandemic COVI D – 19 seperti saat ini diantatranya adalah protein, serat, hingga vitamin. Makanan yang bisa diberikan seperti ikan, ayam, kacang tanah, buah – buahan, hingga sayur – sayuran hijau.

2. STIMULASI

   

Yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan wajib terpenuhi adalah stimulasi. Jika nutrisi adalah hardware, maka stimulasi adalah software yang mampu mengaktifkan fungsi kinerja otak. Semakin banyak stimulasi yang diberkan tentunya kinerja otak dapat maksimal.

Stimulasi ini merupakan kegiatan yang bisa mengoptimalkan kinerja tubuh anak untuk merespon dan beritindak, hal yang paling mudah dilakukan untuk menstimulasi anak adalah orang tua mengajak anak bermain setiap hari atau lewat pemberian pujian untuk pencapaian yang dilakukan oleh anak.

Dalam penelitian yang dipaparkan UNICEF lewat kajian sistematik program pengasuhan anak dari Negara berpendapatan rendah dan menengah pada 2014 didapati dari 105 anak yang menjadi objek penelitian, stimulasi lewat bermain bersama orang tua untuk anak berusia 1 – 3 tahun rupanya berhasil meningkatkan tingkat kognitif anak, meningkatkan kemampuan bicara, hingga meningkatkan respon emosi yang dialami oleh pengasuh. 

Cara paling mudah untuk muwujudkan stimulasi ini adalah orang tua bisa menyiapkan beragam benda – benda umum seperti sendok, tutup gelas, sisir, kertas, tisu atau menyimpan benda khusus seperti boneka, puzzle, alat masak – masakan, hingga pensil warna. Benda – benda itu dikelompokkan bisa kedalam boks kardus bekas atau kantong khusus lalu biarkan anak mamilih, memainkan dan mengembalikan mainan – mainan itu ke kelompoknya. 

Dengan menyediakan banyak benda untuk menstimulasi anak, orang tua bisa lebih cepat melihat minat dan bakat buah hati sedari dini. “Sesibuk apapun orang tua proses stimulasi itu bisa dijalankan. Misalnya seperti saat ini orang tuanya kerja virtual, ajak anaknya duduk disebelahnya lalu minta dia menggambar dan mewarnai kegiatan yang dilakukan orang tuanya. 

Jangan lupa juga puji agar kemampuan emosi buah hati juga berkembang. Jadi tidak ada alasanya orang tua atau keluarga tidak bisa bermain dengan anaknya. 

3. PROTEKSI

Proteksi merupakan langlah orang tua melindungi buah hati dari serangan virus atau bakteri yang tidak kasat mata sehingga perlindungan dari kekerasan fisik maupun verbal.dari perlindungan kesehatan, orang tua wajib memenuhi kebutuhan imunisasi rutin. Imunisasi seperti DPT, hipetitis, campak dan rubella, sehingga polio itu tidak boleh terlewatkan. 

Saat ini banyak fasilitas kesehatan dari pemerintah yang terdekat adalah puskesmas atau posyandu yang menyediakan layana imunisasi wajib dan gratis untuk buah hati. Khusu dimasa pandemic COVID – 19, anak – anak di atas 12 tahun disarankan agar bisa juga menerima Vaksin COVIS – 19 agar bis amenambah kekebalan tubuh imun tubuh dari papran SARD – COV – 2 mengingatkan saat anak – anak termasuk dalam kategori yang rentan terpapar. Dalam data IDAI, kurang lebih kasus anak yang terpapar COVID – 19 mencapai 11 persen.

“Lalu bagaimana dengan anak yang dibawah 12 tahun ? untuk kondisi saat ini, seluruh keluarga wajib vaksin. Ini cara terbaik untuk memproteksi anak yang belum bisa menerima vaksin COVID – 19 agar tidak terpapar,” ujar dokter Soedjatmiko. Ia pun mengingatkan agar keluarga senantiasa mengajarkan dan memberi contoh kepada si kecil untuk saat menjalankan protocol kesehatan 5M yaitu mencucui tanga, menggunaan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurang mobilitas. Dari sisi proteksi fiski, orang tua wajib terus mengawasi anak agat tidak jatuh sehingga cedera. Pastikan anak juga terhindar dari kekerasan berupa kekersan fisik ataupun verbal.

4. EVALUASI

             

    Evaluasi menjdai penting agar orang tua mendapampigi tumbuh kembang anak kea rah yang sesuai dengan minat dan bakat anak. “ dengarkan pendapat anak, biasanya kita bisa menemukan masalah dari pendapat anak. Masalah yang ada tentu kita harus bantu. 

Pada hari Anak Nasional ini kita perlu meningkatkan semua keluarga harus bisa memenuhi hak –hak. Hal itu agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang unggul, sehat, kuat, cerdas, kreatif, inovatif, madiri, berprilaku baik dan menjadi generasi emas bangsa. 

Dengan menjaga keempat hal tersebut terpenuhi,maka dapat dipastikan anak bisa bertumbuh dengan optimal sesuai standar pengasuh yang layak. Orang tua pun dapat mengaktualisasikan diri karena telah berhasil mendidik anak menjadi masa depan penerus bangsa yang unggul dan komponen.

Itulah 4 hal yang harus wajib orang tua ketahui agar anak tetap ceria dan sehat di masa pandemisaat ini.


"Penulis Merupakan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Komunikasi Semerster VI"












Comments

Popular posts from this blog

Download Vegas Pro 16 x64 Bit + Crack Full Versi | Vidio Editing

MAKALAH HAK MILIK DAN KEPEMILIKAN

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL